Still working to recover. Please don't edit quite yet.

Errico Malatesta

From Anarchopedia
Revision as of 17:50, 22 September 2005 by HarisX (Talk | contribs)

(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search
thumb|Errico Malatesta (1853–1932)|left

Errico Malatesta

(1853 - 1932)


Biografi

Lahir: Santa Maria Capus Vetera, Italia, 14 Desember 1853
Meninggal: Roma, Italia, 22 Juli 1932


  • 1853 - lahir di Provinsi Caserta Province, Selatan Italia.
  • 1867 - Pada umur 14, Malatesta ditangkap karena menulis surat kepada Raja Victor Emmanuel II yang berisi kecaman atas ketidakadilan yang terjadi didaerahnya.
  • 1871 - Setelah dikeluarkan dari sekolah kedokteran karena bergabung dalam sebuah demonstrasi, Malatesta menjadi anggota organisasi Internasionale untuk bagian Itali. Ia juga melatih diri sebagai mekanik dan tukang listrik.
  • 1872 - Bertemu Bakunin in Swiss.
  • 1877 - bersama sahabat-sahabat anarkisnya, Andrea Costa dan Carlo Cafiero, Ia memimpin massa bersenjata menuju dua desa di Campania, disana mereka membakar catatan pajak dan mengumumkan diakhirinya rejim Victor Emmanuel. Warga dua desa itu menyambut mereka namun menolak untuk bergabung dalam insureksi. bersamaan dengan kedatangan pasukan keamanan Kelompok itu kemudian cerai berai.
  • 1878 - Malatesta meninggalkan Itali guna mengunjungi seorang kawannya di Mesir. Pemerintah Itali dengan cepat mengambil langkah agar ia tak dapat kembali. Ia menuju Geneva, dimana Ia kemudian bersahabat dengan Kropotkin dan Elisée Reclus. Dipaksa meninggalkan negeri itu, beberapa bulan kemudian, ia mengunjungi Rumania dan Paris.
  • 1881 - Malatesta takes up residence in London.
  • 1883 - Kembali ke Itali, Ia menulis pamplet yang tersebar luas dikalangan petani, didalam tulisannya Ia mendukung anarko-Komunisme.
  • 1884-5 - Mengunjungi Florence, membantu korban Kolera di Naples. Ia ditahan dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena berbagai tulisannya. Ia membayar jaminan dan pergi berlayar ke Buenos Aires, Argentina, Didaerah itu Ia menghabiskan 4 tahun masa hidupnya, menyebarkan ide anarkis diantara imigran Itali.
  • 1889 - Kembali ke London.
  • 1891 - Menerbitkan pamlet penting dan berpengaruh berjudul Anarki dan mengunjungi Spanyol selama pemberontakan Jerez.
  • 1892-3 - menyaksikan pemogokan umum untuk hak memilih di Belgia dan segera mengenali batas dari teknik ini.
  • 1896 - mengorganisir Kongres London bagi Internationale IIInternationale kedua.
  • 1897 - Malatesta kembali dengan diam-diam ke Itali, dimana dia mengedit terbita anarkis L'Agitazione. Selama waktu ini,

kenaikan harga dan kegagalan panen mengakibatkan pemberontakan petani.

  • 1898 - Dia ditangkap di kota Ancona setelah kerusuhan didaerah itu, dan dikenakan sangkaan " melakukan kesepakatan

kriminal". Karena diputuskan memiliki hubungan dengan a seditious organization, Malatesta dihukum buang ke pulau Lampedusa.

  • 1899 - Ia melarikan diri dengan perahu selama terjadinya badai dan kembali ke London. Dari sana ia kemudian menuju

Amerika Serikat, bersua dengan kelompok anarkis Italia dan Spanyol di New Jersey. Dalam sebuah diskusi yang memanas pada

suatu pertemuan kaum anarkis, ia terkena tembakan dikaki.

  • 1900 - Malatesta kembali ke London. Menyusul terbunuhnya Raja Umberto oleh seorang Anarkis Italia dari New Jersey,

Malatesta diawasi ketat oleh Kepolisian Inggris.

  • 1907 - Ia menghadiri konferensi anarkis internasional di Amsterdam, Belanda. Disana juga hadir Emma Goldman dan Rudolf

Rocker.

  • 1909 - Ia dan Rudolf Rocker dipenjara untuk tiga bulan dengan dakwaan of criminal libel. Dipertimbangkan untuk di

deportasi, namun usaha itu ditangguhkan setelah para pendukungnya mengorganisir sebuah demonstrasi di Trafalgar Square.

  • 1910 - Malatesta dicurigai terlibat dalam Pembunuhan Houndsditch. Tiga orang polisi tertembak saat terjadi perampokan

perhiasan di London East End. Para pencuri menggali lubang dari rumah kosong disebelah. Sebuah pencarian menemukan sebuah

kartu dengan nama Malatesta didalamnya. Penyelidikan menyebutkan, bahwa beberapa bulan sebelum kejadian, salah saorang

pencuri mengadakan hubungan dengan sebuah kelompok anarkis di daerah itu, claiming to be an out-of-work mechanic. Ia

diperkenalkan kepada Malatesta, yang saat itu bekerja sebagai mekanik. Malatesta memberinya kartu namanya sebagai pengantar

ke peyediaan perlengkapan. Sang pencuri memakai kartu itu untuk membeli peralatan (termasuk a welding torch) yang kemudian

digunakan dalam perampokan. Malatesta dinyatakan tidak bersalah dan para pencuri terbunuh dalam penyerbuan polisi ketempat

persembunyian mereka.

  • 1913 - Ia kembali ke Itali untuk mengambil bagian dalam renacna demonstrasi anti-clerical dan anti-parlemen di kota

Ancona.

  • 1914 - Sebuah demonstrasi tercetus saat dua demonstran dibunuh oleh polisi di Ancona. Dikenal sebagai "minggu merah",

pasukan tentara didaerah itu bersahabat dengan para pengunjukrasa sementara Malatesta dan para sahabat anarkisnya berupaya

mengorganisir sebuah perlawanan melawan pemerintahan. Rencana mereka berantakan saat Confederasi Umum Pekerja (yang

mengendalikan kebanyakan serikat pekerja di Itali menyerukan penghentian pemogokan. Malatesta kembali ke London.

  • 1919 - Malatesta kembali ke Itali, dimana ia memulai sebuah surat kabar harian pertama anarkis, Umanità Nova. Waktu

itu, Italia memasuki masa pergolakan pra kebangkitan kekuasaan Diktator Fasis Mussolini.

  • 1920 - (Oktober) Ia menyerukan pekerja mogok dan mengambilalih pabrik. Pekerja Baja di Milan dan Turin berbuat demikian.

Pemogokan lain menyusul, namun Partai Sosialis dan Confederasi Umum Pekerja berupaya meyakinkan pekerja untuk mengakhiri

pemogokan. Malatesta bersama 81 anarkis lain ditangkap.

  • 1921 - (Juli) Malatesta menjalankan aksi nogok makan sebagai protes karena belum juga dibawa ke pengadilan. Ia

diputuskan tidak bersalah dan di bebaskan, dua bulan sebelum kaum fasis mengambil alih kekuasaan.

  • 1924-6 - Walau mendapat perlakuan sewenang-wenang dan penyensoran, Malatesta menerbitkan jurnal Pensiero e Volontà

tahun 1926, Mussolini membungkam semua pers independen.

  • 1932 - Malatesta meninggal.


Artikel Dalam Proses Penyusunan & Penerjemahan
Sumber Tulisan : Internet Anarchist Archive

terjemah oleh: lalat_ijo Kategori:Pemikir Anarkis