Still working to recover. Please don't edit quite yet.

Errico Malatesta

From Anarchopedia
Jump to: navigation, search

thumb|Errico Malatesta (1853–1932)|right Errico Malatesta (Santa Maria Capus Vetera, 14 Desember 1853 – Roma, 22 Juli 1932) adalah seorang penganut sekaligus pemikir anarko-komunis, bersama dengan temannya Peter Kropotkin, dia percaya bahwa revolusi anarkis akan segera terjadi. Dia banyak menghabiskan waktu hidupnya berada dalam pengasingan dari tanah kelahirannya Italia, dan lebih dari sepuluh tahun berada didalam penjara. Dia banyak menulis dan menjadi editor surat kabar radikal, serta ia juga merupakan salah seorang teman dari Mikhail Bakunin

Biografi[edit]

  • 1853 - lahir di Provinsi Caserta Province, Selatan Italia.
  • 1867 - Pada umur 14, Malatesta ditangkap karena menulis surat kepada Raja Victor Emmanuel II yang berisi kecaman atas ketidakadilan yang terjadi didaerahnya.
  • 1871 - Setelah dikeluarkan dari sekolah kedokteran karena bergabung dalam sebuah demonstrasi, Malatesta menjadi anggota organisasi Internasionale untuk bagian Itali. Ia juga melatih diri sebagai mekanik dan tukang listrik.
  • 1872 - Bertemu Bakunin in Swiss.
  • 1877 - bersama sahabat-sahabat anarkisnya, Andrea Costa dan Carlo Cafiero, Ia memimpin massa bersenjata menuju dua desa di Campania, disana mereka membakar catatan pajak dan mengumumkan diakhirinya rejim Victor Emmanuel. Warga dua desa itu menyambut mereka namun menolak untuk bergabung dalam insureksi. bersamaan dengan kedatangan pasukan keamanan Kelompok itu kemudian cerai berai.
  • 1878 - Malatesta meninggalkan Itali guna mengunjungi seorang kawannya di Mesir. Pemerintah Itali dengan cepat mengambil langkah agar ia tak dapat kembali. Ia menuju Geneva, dimana Ia kemudian bersahabat dengan Kropotkin dan Elisée Reclus. Dipaksa meninggalkan negeri itu, beberapa bulan kemudian, ia mengunjungi Rumania dan Paris.
  • 1881 - Malatesta takes up residence in London.
  • 1883 - Kembali ke Itali, Ia menulis pamplet yang tersebar luas dikalangan petani, didalam tulisannya Ia mendukung Anarko-Komunisme.
  • 1884-5 - Mengunjungi Florence, membantu korban Kolera di Naples. Ia ditahan dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena berbagai tulisannya. Ia membayar jaminan dan pergi berlayar ke Buenos Aires, Argentina, Didaerah itu Ia menghabiskan 4 tahun masa hidupnya, menyebarkan ide Anarkisme diantara imigran Itali.
  • 1889 - Kembali ke London.
  • 1891 - Menerbitkan pamlet penting dan berpengaruh berjudul Anarki dan mengunjungi Spanyol selama pemberontakan Jerez.
  • 1892-3 - menyaksikan pemogokan umum untuk hak memilih di Belgia dan segera mengenali batas dari teknik ini.
  • 1896 - mengorganisir Kongres London bagi Internationale kedua.
  • 1897 - Malatesta kembali dengan diam-diam ke Itali, dimana dia mengedit terbitan anarkis L'Agitazione. Selama waktu ini, kenaikan harga dan kegagalan panen mengakibatkan pemberontakan petani.
  • 1898 - Dia ditangkap di kota Ancona setelah kerusuhan didaerah itu, dan dikenakan sangkaan "melakukan kesepakatan kriminal". Karena diputuskan memiliki hubungan dengan a seditious organization, Malatesta dihukum buang ke pulau Lampedusa.
  • 1899 - Ia melarikan diri dengan perahu selama terjadinya badai dan kembali ke London. Dari sana ia kemudian menuju Amerika Serikat, bersua dengan kelompok anarkis Italia dan Spanyol di New Jersey. Dalam sebuah diskusi yang memanas pada suatu pertemuan kaum anarkis, ia terkena tembakan dikaki.
  • 1900 - Malatesta kembali ke London. Menyusul terbunuhnya Raja Umberto oleh seorang Anarkis Italia dari New Jersey, Malatesta diawasi ketat oleh Kepolisian Inggris.
  • 1907 - Ia menghadiri konferensi anarkis internasional di Amsterdam, Belanda. Disana juga hadir Emma Goldman dan Rudolf Rocker.
  • 1909 - Ia dan Rudolf Rocker dipenjara untuk tiga bulan dengan dakwaan of criminal libel. Dipertimbangkan untuk di deportasi, namun usaha itu ditangguhkan setelah para pendukungnya mengorganisir sebuah demonstrasi di Trafalgar Square.
  • 1910 - Malatesta dicurigai terlibat dalam Pembunuhan Houndsditch. Tiga orang polisi tertembak saat terjadi perampokan perhiasan di London East End. Para pencuri menggali lubang dari rumah kosong disebelah. Sebuah pencarian menemukan sebuah kartu dengan nama Malatesta didalamnya. Penyelidikan menyebutkan, bahwa beberapa bulan sebelum kejadian, salah saorang pencuri mengadakan hubungan dengan sebuah kelompok anarkis di daerah itu, claiming to be an out-of-work mechanic. Ia diperkenalkan kepada Malatesta, yang saat itu bekerja sebagai mekanik. Malatesta memberinya kartu namanya sebagai pengantar ke peyediaan perlengkapan. Sang pencuri memakai kartu itu untuk membeli peralatan (termasuk a welding torch) yang kemudian digunakan dalam perampokan. Malatesta dinyatakan tidak bersalah dan para pencuri terbunuh dalam penyerbuan polisi ketempat persembunyian mereka.
  • 1913 - Ia kembali ke Itali untuk mengambil bagian dalam renacna demonstrasi anti-clerical dan anti-parlemen di kota Ancona.
  • 1914 - Sebuah demonstrasi tercetus saat dua demonstran dibunuh oleh polisi di Ancona. Dikenal sebagai "minggu merah", pasukan tentara didaerah itu bersahabat dengan para pengunjuk rasa sementara Malatesta dan para sahabat anarkisnya berupaya mengorganisir sebuah perlawanan melawan pemerintahan. Rencana mereka berantakan saat Confederasi Umum Pekerja (yang mengendalikan kebanyakan serikat pekerja di Itali menyerukan penghentian pemogokan. Malatesta kembali ke London.
  • 1919 - Malatesta kembali ke Itali, dimana ia memulai sebuah surat kabar harian pertama anarkis, Umanità Nova. Waktu itu, Italia memasuki masa pergolakan pra kebangkitan kekuasaan Diktator Fasis Mussolini.
  • 1920 - (Oktober) Ia menyerukan pekerja mogok dan mengambilalih pabrik. Pekerja Baja di Milan dan Turin berbuat demikian. Pemogokan lain menyusul, namun Partai Sosialis dan Confederasi Umum Pekerja berupaya meyakinkan pekerja untuk mengakhiri pemogokan. Malatesta bersama 81 anarkis lain ditangkap.
  • 1921 - (Juli) Malatesta menjalankan aksi nogok makan sebagai protes karena belum juga dibawa ke pengadilan. Ia diputuskan tidak bersalah dan di bebaskan, dua bulan sebelum kaum fasis mengambil alih kekuasaan.
  • 1924-6 - Walau mendapat perlakuan sewenang-wenang dan penyensoran, Malatesta menerbitkan jurnal Pensiero e Volontà tahun 1926, Mussolini membungkam semua pers independen.
  • 1932 - Malatesta meninggal.

Bacaan yang berkaitan[edit]

Buku[edit]

Pranala luar[edit]

Kategori:Tokoh Anarkis *