Still working to recover. Please don't edit quite yet.

Tentara Pembebasan Nasional Zapatista

From Anarchopedia
Revision as of 11:33, 21 April 2008 by 84.221.187.26 (Talk)

(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search
Error creating thumbnail: File missing
Bendera EZLN
Subcomandante Marcos

Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (Ejército Zapatista de Liberación Nacional, EZLN) adalah kelompok revolusioner bersenjata yang bermarkas di Chiapas, salah satu provinsi termiskin di Meksiko. Basis anggota mereka sebagian besar adalah masyarakat adat, tapi mereka juga mempunyai pendukung dari wilayah perkotaan seperti halnya dukungan jaringan internasional. Juru bicara mereka, tapi secara teknis bukanlah pemimpin mereka yang menyebut dirinya dengan sub-comandante, adalah Subcomandante Marcos. Seluruh comandante berasal dari suku Mayan, ndian Amerika.

Banyak kalangan menganggap bahwa gerakan Zapatista merupakan revolusi pasca-modern pertama: sebuah kelompok revolusioner bersenjata yang antikekerasan yang menggunakan teknologi modern telepon satelit dan internet sebagai suatu cara untuk menggalang dukungan domestik dan luar negeri. Mereka menganggap dirinya sebagai bagian dari gerakan antiglobalisasi yang lebih luas.

Zapatista menuai perhatian dunia karena daya inspirasinya yang mereka sebar sejak awal. Zapatista mengangkat senjata bukan untuk merebut kekuasaan, tapi untuk menciptakan sebuah ruang demokratis dimana pertentangan antar pandangan politik yang berbeda-beda bisa dibicarakan. Mereka ingin menunjukan kepada dunia bahwa cara lain untuk berpolitik itu sungguh ada, yang salah satunya bisa dilihat dari praktek kehidupan swadaya masyarakat adat.

Sejarah singkat[edit]

Error creating thumbnail: File missing
Anda berada di wilayah pemberontak Zapatista. Di sini Rakyat berkuasa dan pemerintah menuruti

Zapatista muncul publik pada 1 Januari 1994, hari ketika NAFTA diberlakukan, dengan ditandai keberhasilan awal menaklukan pemerintahan Meksiko di kota-kota besar di Chiapas. Konflik bersenjata singkat di Chiapas berakhir 2 minggu setelah pemberontakan dan tanpa menimbulkan konfrontasi yang meluas. Pemerintah Meksiko menggantikan kebijakan perang dengan mengerahkan kelompok-kelompok milisi dalam usaha mengendalikan pemberontakan, secara bersamaan Zapatista membangun suatu media kampanye melalui berbagai koran komunike dan secara berkala mengeluarkan enam "Deklarasi Rimba Raya Lacandon", tanpa tindakan militer atau teroris lebih lanjut pada sisi mereka. Kehadiran internet yang kuat secara internasional telah dengan cepat membangun kesetiaan bagi banyak gerakan kelompok sayap kiri internasional.

Pembicaraan pemerintah dan EZLN berpuncak pada Dialog San Andres (1996) yang mengabulkan otonomi dan hak-hak khusus bagi penduduk masyarakat adat. Akan tetapi Presiden Ernesto Zedillo mengabaikan perjanjian dan malah meningkatkan kehadiran jumlah militer di Chiapas. Dengan pemerintahan baru Vicente Fox, Zapatista melakukan pawai pada 2000 menuju Mexico City untuk menemui Kongres Meksiko. Perjanjian yang telah diperlunak kemudian ditolak oleh para pemberontak yang telah berhasil membangun 32 kotamadya di Chiapas, sehingga secara sepihak menerapkan perjanjian tanpa dukungan pemerintah tetapi dengan dukungan dana dari organisasi-organisasi internasional.

Pada Juli 2005, Zapatista mengeluarkan "Deklarasi Rimba Raya Lacandon" ke-enam. Dalam Deklarasi yang baru ini, EZLN menyerukan sebuah kampanye nasional alternatif sebagai oposisi terhadap kampanye presidensial yang sedang berlangsung. Dalam persiapan kampanye alternatif ini, Zapatista mengundang lebih dari 600 organisasi sayap kiri nasional untuk datang ke wilayah mereka, kelompok-kelompok masyarakat adat dan lembaga swadaya masyarakat mendengarkan pandangan mereka tentang hak asasi manusia dalam serial pertemuan dwi mingguan yang memuncak pada sidang paripurna tanggal 16 September, saat perayaan hari kemerdekaan Meksiko atas Spanyol. Dalam pertemuan ini Subcomandante Marcos secara resmi meminta kesetiaan organisasi-organisasi terhadap Deklarasi ke-enam, dan merinci rencana tur Zapatista selama 6 bulan melewati 32 provinsi yang mengambil waktu bersamaan dengan kampanye pemilu yang dimulai pada Januari 2006.

Peristiwa yang baru dan sedang berlangsung[edit]

thumb|Para pejuang Zapatista Pada 28 Juni 2005, EZLN mengeluarkan lanjutan dari apa yg disebut "Deklarasi Rimba Raya Lacandon ke-enam". Mengacu pada komunike, EZLN telah menggambarkan dalam sejarah dan memutuskan keharusan untuk melakukan perubahan dalam kelanjutan perjuangannya. Dengan demikian, EZLN telah memutuskan untuk menyatukan "para buruh, petani, pelajar-mahasiswa, guru, dan pekerja... para buruh di kota dan pedalaman." Mereka mengusulkan untuk melakukan sebuah non-electoral front untuk membicarakan dan menyusun bersama sebuah konstitusi baru untuk mendirikan suatu kultur politik baru.

Pada 1 Januari 2006, EZLN memulai sebuah tur besar-besaran mengelilingi seluruh 31 provinsi Meksiko untuk menyambut tahun pemilu presiden yang demokratis. EZLN telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan ikut serta secara langsung. Mereka akan berkeliling ke 31 provinsi tanpa membawa senjata. [1]

Buku[edit]

  • Bayang Tak Berwajah, dokumen perlawanan Tentara Pembebasan Nasional Zapatista; Insist Press; ISBN 979-97228-6-1
  • Kata Adalah Senjata, kumpulan tulisan terpilih 2001-2004; Resist Book; ISBN 979-3723-45-9
  • Atas dan Bawah: Topeng dan Kehidupan - Komunike-komunike Zapatista Melawan Neoliberalisme; Resist Book; ISBN 979-3723-61-0

Pranala luar[edit]



Artikel ini merupakan sebuah tulisan rintisan.
Anda dapat turut-serta mengembangkannya menjadi artikel yang utuh.

Tentara Pembebasan Nasional Zapatista