Still working to recover. Please don't edit quite yet.

Difference between revisions of "Bahasa Indonesia"

From Anarchopedia
Jump to: navigation, search
 
 
(3 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 
'''Bahasa Indonesia''' adalah bahasa yang digunakan oleh warga Indonesia, dan merupakan bahasa yang cukup menarik. Pertama, hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua.  
 
'''Bahasa Indonesia''' adalah bahasa yang digunakan oleh warga Indonesia, dan merupakan bahasa yang cukup menarik. Pertama, hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua.  
  
Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sangat modern: diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tahun [[1945]], dan bahasa Indonesia juga adalah bahasa dinamis yang terus menyerap kata-kata dari bahasa asing. Berasal dari rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah dialek terstandardisasi dari [[bahasa Melayu]], dan keduanya cukup mirip. [[Fonologi]] dan [[tata bahasa]] dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.
+
Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sangat modern: diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tahun 1945, dan bahasa Indonesia juga adalah bahasa dinamis yang terus menyerap kata-kata dari bahasa asing. Berasal dari rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah dialek terstandardisasi dari bahasa Melayu, dan keduanya cukup mirip. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.
  
==Sejarah==
+
==Pranala luar==
Bahasa Indonesia dikembangkan dari salah satu dialek [[bahasa Melayu]], sebuah bahasa [[Austronesia]] (atau [[Melayu-Polinesia]]) yang digunakan sebagai ''lingua franca'' di kepulauan Indonesia selama berabad-abad.
+
  
===Bahasa perdagangan===
+
''Untuk artikel yang lebih lengkap mengenai [[Bahasa Indonesia]], anda bisa mengunjungi [[Wikipedia]] Bahasa Indonesia [http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia]
  
Penyebutan pertama istilah "Bahasa Melayu" terjadi pada era [[683]]-[[686 M]]. Ini dapat dilihat di [[Museum Jakarta]] pada terjemahan [[inskripsi]] yang ditemukan di [[Palembang]] dan [[Bangka]].
+
[[Kategori:Umum]]
 
+
Inskripsi ini ditulis dengan [[huruf Sansekerta]] atas perintah [[Raja Sriwijaya]] yang [[kerajaan]] maritimnya berkembang luas. Pada masa itu di daerah perdagangan [[Selat Malaka]], yang menjadi pintu antara [[Tiongkok]] dan [[India]], sudah terbentuk sebuah [[bahasa]] yang mirip [[Bahasa Melayu]].
+
 
+
Kebanyakan perbendaharaan bahasa Melayu ini berhubungan dengan perdagangan dan [[tata bahasa]]nya mirip dengan “Melayu Pasar”. Dari sinilah kemudian Bahasa Melayu di[[standardisasi]]kan.
+
 
+
===Melayu Klasik===
+
 
+
Dari era [[Melayu Kuno]] muncullah era [[Melayu Klasik]].Dokumentasi yang ada tidak dapat menjelaskan dengan rinci hubungan antara keduanya. Namun yang pasti [[bahasa Melayu]] kuno berasal dari [[kebudayaan]] [[Buddha]] dan [[Melayu klasik]] dan akhirnya menjadi bahasa yang digunakan dalam [[kebudayaan Islam]].
+
 
+
Seiring dengan berkembangnya [[agama]] [[Islam]] dimulai dari [[Aceh]] pada abad [[XIV]], bahasa Melayu klasik terlihat lebih berkembang dan mendominasi sampai pada tahap di mana ekspresi “Masuk Melayu” berarti masuk agama [[Islam]].
+
 
+
===Bahasa Indonesia===
+
 
+
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai ''[[lingua franca]]'' namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).
+
 
+
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari [[Sumpah Pemuda]] ([[28 Oktober]] [[1928]]). Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. [[Soekarno]] tidak memilih bahasanya sendiri, [[bahasa Jawa|Jawa]] (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu) namun memilih Bahasa Indonesia yang dia dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di [[Riau]]. Dengan memilih Bahasa Melayu, para pejuang kemerdekaan bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia namun kali ini dengan tujuan persatuan dan kebangsaan.
+
 
+
Bahasa Indonesia yang sudah dipilih ini kemudian distandardisasi lagi dengan tata bahasa, dan kamus standard juga diciptakan. Hal ini sudah dilakukan pada zaman [[Penjajahan Jepang]].
+
 
+
==Penyempurnaan ejaan==
+
Awalnya Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun [[1972]] ketika [[Ejaan Yang Disempurnakan]] (EYD) dicanangkan. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin distandardkan.
+
 
+
Perubahan:
+
{| {{prettytable}}
+
!Indonesia<br><small>(pra-1972)</small>!!Malaysia<br><small>(pra-1972)</small>!!Sejak 1972
+
|-
+
|tj
+
|ch
+
|c
+
|-
+
|dj
+
|j
+
|j
+
|-
+
|ch
+
|kh
+
|kh
+
|-
+
|nj
+
|ny
+
|ny
+
|-
+
|sj
+
|sh
+
|sy
+
|-
+
|j
+
|y
+
|y
+
|-
+
|oe*
+
|u
+
|u
+
|}
+
<small>'''Catatan''': Tahun 1947 "oe" sudah digantikan dengan "u".</small>
+
 
+
==Pengaruh terhadap perbendaharaan kata==
+
 
+
Ada empat periode penting dari kontak [[kebudayaan]] dengan dunia luar yang meninggalkan jejaknya pada perbendaharaan kata [[Bahasa Indonesia]].
+
 
+
===[[Hindu]] (antara abad ke-6 sampai 15 M)===
+
Sejumlah besar kata berasal dari [[Sansekerta]] [[Indo-Eropa]]. (Contoh: [[pura]], [[kepala]], [[mantra]], [[cinta]], [[kaca]])
+
 
+
===[[Islam]] (dimulai dari abad ke-13 M)===
+
Di periode ini diambillah sejumlah besar kata kata dari [[bahasa Arab]] dan [[Persia]] (Contoh: [[masjid]], [[kalbu]], [[kitab]], [[kursi]], [[doa]], [[khusus]], maaf, selamat)
+
 
+
===[[Kolonial]]===
+
Pada periode ini ada beberapa [[bahasa]] yang diambil, di antaranya adalah dari [[Portugis]] (seperti contohnya, [[gereja]], [[sepatu]], [[sabun]], meja, jendela) dan [[Belanda]] (contoh: [[asbak]], [[kantor]], [[polisi]], kualitas)
+
 
+
[[Pasca]] [[Kolonialisasi]] (Kemerdekaan dan seterusnya) banyak [[kata]] yang diambil berasal dari [[bahasa Inggris]].  (Contoh: [[konsumen]], [[isyu]]). Dan lalu ada juga [[Neo-Sansekerta]] yaitu [[neologisme]] yang didasarkan pada [[bahasa Sansekerta]], (contoh: [[dasawarsa]], [[lokakarya]], [[tunasusila]])
+
 
+
Selain dari itu [[bahasa Indonesia]] juga menyerap perbendaharaan katanya dari [[bahasa Tionghoa]] (contoh: [[pisau]], [[tauge]], [[tahu]], [[loteng]], [[teko]], [[tauke]]).
+
 
+
Ciri-ciri lain dari [[Bahasa Indonesia kontemporer]] adalah kesukaannya menggunakan [[akronim]] dan [[singkatan]].
+
 
+
==Klasifikasi==
+
Indonesia termasuk anggota dari [[Bahasa Melayu-Polinesia Timur]] sub kelompok dari [[bahasa Melayu-Polinesia]] yang pada gilirannya merupakan cabang dari [[bahasa Austronesia]]. Menurut situs ''[[Ethnologue]]'', bahasa Indonesia didasarkan pada [[bahasa Melayu]] dialek Riau yang dituturkan di timur laut [[Sumatra]]
+
 
+
==Distribusi geografis==
+
Bahasa Indonesia dituturkan di seluruh Indonesia, walaupun lebih banyak digunakan di area perkotaan (seperti di Ibukota Jakarta dimana digunakan Bahasa Indonesia dengan logat Jakarta).
+
 
+
Penggunaan bahasa di daerah biasanya lebih formal, dan sering kali terselip logat-logat dan kata-kata di daerah bahasa Indonesia itu dituturkan. Untuk berkomunikasi dengan sesama orang sedaerah kadang [[bahasa daerah]]-lah yang digunakan alih-alih bahasa Indonesia.
+
 
+
===Status resmi===
+
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari [[Republik Indonesia]].
+
 
+
==Bunyi==
+
Ada enam suara vokal murni: a, e, i, o, u, dan [[schwa]] yang juga ditulis dalam huruf ``e``; tiga diftong (ai, au, oi). Fonem konsonatiknya adalah p, b, t, d, k, g, v, j, h, ng, ny, m, n, s, w, l,  dan y. Disamping itu ada juga konsonan lain yang hanya muncul dalam kata serapan, yaitu: f, v, sy, z, dan kh.
+
 
+
Pengejaan bahasa Indonesia mirip dengan bahasa Italia. Sebagai contoh, "t" diucapkan lebih maju dari pada bahasa Inggris (bunyinya kira-kira antara huruf "t" dan "th"). Huruf vokalnya juga mirip.
+
 
+
==Tata bahasa==
+
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropa, bahasa Indonesia tidak banyak menggunakan kata ber[[jenis kelamin|tata bahasa dengan jenis kelamin]]. Sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak secara spesifik menunjukkan apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk menspesifikasi sebuah gender, sebuah kata sifat harus ditambahkan, "adik laki-laki" sebagai contohnya.
+
 
+
Ada juga kata yang bergender, seperti contohnya "putri" dan "putra". Kata-kata seperti ini biasanya diserap dari bahasa lain (pada kasus di atas, kedua kata itu diserap dari [[bahasa Sansekerta]] melalui [[bahasa Jawa]] Kuno)
+
 
+
Untuk mengubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakan [[reduplikasi]], tapi hanya jika jumlahnya tidak diimplikasikan dalam konteks. Sebagai contoh "seribu orang" dipakai alih-alih "seribu orang-orang". Reduplikasi juga mempunyai banyak fungsi lain, tidak terbatas pada kata benda.
+
 
+
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu "kami" dan "kita". "Kami" adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.
+
 
+
Susunan kata dasar adalah Subjek - Predikat - Objek (SPO), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di [[infleksi|bahasa berinfleksi]]kan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala (''tense''). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "besok"), atau indikator lain seperti "sudah" atau "belum".
+
 
+
Dengan tata bahasa yang cukup sederhana bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan [[imbuhan]] yang mungkin akan cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.
+

Latest revision as of 16:24, 10 April 2006

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh warga Indonesia, dan merupakan bahasa yang cukup menarik. Pertama, hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua.

Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sangat modern: diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tahun 1945, dan bahasa Indonesia juga adalah bahasa dinamis yang terus menyerap kata-kata dari bahasa asing. Berasal dari rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah dialek terstandardisasi dari bahasa Melayu, dan keduanya cukup mirip. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.

Pranala luar[edit]

Untuk artikel yang lebih lengkap mengenai Bahasa Indonesia, anda bisa mengunjungi Wikipedia Bahasa Indonesia [1]

Kategori:Umum