Still working to recover. Please don't edit quite yet.
Difference between revisions of "Anarko-primitivisme"
(image zerzan) |
|||
Line 8: | Line 8: | ||
== Tujuan == | == Tujuan == | ||
− | + | [Image:Zerzan.jpeg|left|thumb|[[John Zerzan]]]] | |
Tujuan dari proyek mereka yang termasuk dalam karakteristik di atas, adalah untuk mengembangkan sebuah sintesis dari anarki kontemporer, sebuah sintesis yang membawa aspek anti-otoritarian dari pola hidup primitif dengan bentuk-bentuk paling maju dari analisa-analisa anarkis tentang relasi kekuasaan. Tujuannya, sangat kontras dengan anggapan-anggapan sinis dari kalangan umum, bukanlah untuk mereplika atau kembali ke era primitif, melainkan melihat kehidupan primitif sebagai sebuah sumber inspirasi, sebagai sebuah bentuk-bentuk anarki yang eksis. | Tujuan dari proyek mereka yang termasuk dalam karakteristik di atas, adalah untuk mengembangkan sebuah sintesis dari anarki kontemporer, sebuah sintesis yang membawa aspek anti-otoritarian dari pola hidup primitif dengan bentuk-bentuk paling maju dari analisa-analisa anarkis tentang relasi kekuasaan. Tujuannya, sangat kontras dengan anggapan-anggapan sinis dari kalangan umum, bukanlah untuk mereplika atau kembali ke era primitif, melainkan melihat kehidupan primitif sebagai sebuah sumber inspirasi, sebagai sebuah bentuk-bentuk anarki yang eksis. | ||
Revision as of 15:13, 8 June 2010
Varian Anarkisme
Anarkisme dalam budaya
Sejarah terkait
Daftar terkait
|
Anarko-primitivisme (disebut juga primitivisme radikal, primitivisme anti-otoritarian, gerakan anti-peradaban, atau sekedar primitivisme) adalah sebuah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah arus radikal yang mengkritik peradaban dalam seluruh totalitasnya melalui perspektif anarkis, serta berupaya untuk menginisiasikan sebuah transformasi yang komprehensif atas hidup manusia.
Bukan sebuah ideologi
Secara khusus, memang seharusnya tak ada –isme anarko-primitivisme ataupun anarko-primitivis. Individu-individu yang diasosiasikan dengan arus ini tidak pernah berharap untuk dikotakkan dalam batas-batas sebuah ideologi, melainkan memilih menjadi individu-individu bebas dalam komuniti bebas yang berjalan dalam harmoni satu sama lain termasuk juga dengan biosfer sehingga akan menolak untuk dibatasi dengan sekedar terminologi ‘anarko-primitivis’ atau label-label ideologis lainnya. Sehingga, definisi terbaik untuk anarko-primitivisme adalah sebuah label yang tepat yang digunakan untuk mengkarakteristikkan individu-individu yang beragam dalam kesamaan sebuah proyek: penghapusan seluruh relasi kekuasaan—seperti struktur kontrol, paksaan, dominasi dan eksploitasi—demi membangun sebuah bentuk komunitas yang telah membuang seluruh struktur relasi tersebut.
Tujuan
[Image:Zerzan.jpeg|left|thumb|John Zerzan]] Tujuan dari proyek mereka yang termasuk dalam karakteristik di atas, adalah untuk mengembangkan sebuah sintesis dari anarki kontemporer, sebuah sintesis yang membawa aspek anti-otoritarian dari pola hidup primitif dengan bentuk-bentuk paling maju dari analisa-analisa anarkis tentang relasi kekuasaan. Tujuannya, sangat kontras dengan anggapan-anggapan sinis dari kalangan umum, bukanlah untuk mereplika atau kembali ke era primitif, melainkan melihat kehidupan primitif sebagai sebuah sumber inspirasi, sebagai sebuah bentuk-bentuk anarki yang eksis.
left|thumb|200px|Bendera hijau dan hitam
bendera yang banyak dipakai dalam gerakan anarko-primitivisme
Bagi para anarko-primitivis, peradaban adalah sebuah konteks pelipatgandaan relasi kekuasaan. Beberapa relasi kekuasaan yang paling mendasar memang terdapat juga di tengah masyarakat primitif—dan atas alasan ini jugalah mengapa anarko-primitivis tidak berupaya untuk mereplika atau kembali pada bentuk masyarakat tersebut—tetapi dalam peradabanlah berbagai relasi kekuasaan menjadi sangat berkembang dan begitu meresap dalam seluruh aspek praktis kehidupan manusia dan dalam relasi antara manusia dengan biosfernya. Peradaban—sering disebut juga sebagai mega-mesin atau Leviathan—menjadi sebuah mesin raksasa yang meraih momentumnya sendiri dan semakin berada di luar kontrol mereka yang menciptakannya. Digerakkan melalui rutinitas kehidupan harian yang didefinisikan dan dimanajemeni melalui internalisasi ketertundukan, manusia menjadi budak bagi mesin ini, sistem yang menopang peradaban itu sendiri. Hanya penolakan terhadap sistem yang telah menyebar luas, menentang berbagai bentuk kontrol, pemberontakan melawan kekuasaan itu sendirilah, yang dapat menghancurkan peradaban serta menghadirkan sebuah alternatif radikal.
Berbagai ideologi seperti Marxisme, anarkisme klasik dan feminisme menentang beberapa aspek tertentu dari peradaban tetapi hanya anarko-primitivisme yang menentang peradaban itu sendiri, konteks yang mana di dalamnya seluruh bentuk perjuangan ideologis tersebut terengkuh di dalamnya. Anarko-primitifisme melibatkan elemen-elemen dari berbagai arus oposisi—kesadaran ekologi, anti-otoritarianisme anarkis, kritik dari feminis, ide-ide Situationist International, teori-teori kerja, kritik teknologi—tetapi melangkah melampaui bentuk oposisi tunggal terhadap kekuasaan, dengan menolak seluruh bentuk struktur relasi kekuasaan.
Beberapa arus yang secara karakteristik berdekatan dengan anarko-primitivisme: Futurist, Dada, Surrealisme, Situationist International, CrimethInc. (ex-)Worker Collective, Fifth Estate, Unabomber, AJODA, Green Anarchy, serta anarkisme-anarkisme insureksioner.
Lihat pula
Pranala luar
- Green Anarchy
- The Green Anarchist Infoshop
- REWILD.info
- Primitivism.com
- Creel Commission Juni 2006 wawancara bersama John Zerzan dan the UK band, lihat pula Jackalope Recordings
- distribusi re-pressed
- A Primitivist Primer: What is Anarcho-Primitivism? oleh John Moore
- "Apa itu Anarko-primitifisme?" dalam the Anarchist FAQ – kritik ideologi dari perspektif anarkis
- Debat Primitifisme di situs ZNet, Michael Albert vs John Zerzan, Eric Blair dan the Kolektif Green Anarchy
- Kritik terhadap primitifisme, anarko-prmitifisme dan anti-civilisationisme - kritik anarkis terhadap primitifisme